Perbandingan Pertanian Konvensional dan Organik

Meningkatnya popularitas produk pertanian organik di kalangan konsumen perkotaan Indonesia akhir-akhir ini tidak membuat sistem pertanian organik diterapkan secara luas di negara kita. Hanya 0,6% dari total lahan pertanian yang ditanami dengan sistem organik. Harga produk organik yang lebih mahal serta semakin tingginya permintaan pasar belum menjadi insentif bagi para petani untuk beralih dari pertanian konvensional ke sistem pertanian organik. Video ini memaparkan tentang perbandingkan viabilitas antara pertanian organik dan pertanian konvensional. Hasil wawancara dengan responden yang tersebar di beberapa petani menunjukkan bahwa dalam jangka panjang pertanian organik memberikan hasil finansial yang lebih besar daripada hasil yang diperoleh dari pertanian konvensional; Namun dalam jangka pendek yang terjadi adalah sebaliknya: hasil finansial pertanian konvensional lebih besar dibandingkan dengan pertanian organik.

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Pegiat Literasi Bangkalan Madura

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer Minggu ini